ini bukan galau

pernah ngerasa payah? capek? malu jadi cewek bodoh terus? bosen diketawain? gak dihargain? ngerasa sendiri di tengah keramaian?

 

aku pernah. yah, it seems too bad, guys. saat dimana kamu bener-bener ngerasa terpuruk dan sendirian. kamu gak punya siapapun bahkan untuk sekedar membagi cerita. kamu ngerasa semuanya terlalu rumit untuk dimengerti orang lain, bahkan dirimu sendiri. kamu memaksakan dirimu untuk bertahan, dan kamu tersadar semuanya terlalu berat. kamu mulai menyalahkan sesorang yang membuatmu menjadi seperti ini, kemudian kamu sadar

kamulah yang membiarkan ia memasuki kehidupanmu terlalu dalam dan menghancurkan semuanya. kamu mulai menyalahkan keadaan, lalu tersadar bahwa kamulah yang membuat keadaan memburuk sampai menjadi seperti ini. dan akhirnya, kamu menyalahkan dirimu sendiri. kamu menyesali perbuatan dan perkataanmu sendiri. kamu hanya bisa menangis, dan menangis.

disaat sepeti ini, kamu mulai lupa dengan keadaan Tuhan, yang bahkan lebih dari apapun. kamu lupa dengan kuasa-Nya, kamu lupa dengan kebaikan-Nya yang tiada tara. Tuhan gak pernah membiarkanmu sendiri. dan itu bukan cuma teori. saat semua orang mulai menjauh, Tuhan siap mendekap kita dalam pelukan-Nya.

temenku didit yang berwajah preman berhati malaikat pernah bilang, yang bisa kita lakukan ya cuma sabar dan sabar. kita ini makhluk lemah. bukan berarti kita pasrah gak melakukan apapun, melainkan pasrah setelah melakukan apa yang kita bisa. karna suatu saat nanti, gak kita terus yang akan mengerti hidup, tapi hidup juga akan bisa mengerti kita.

ini bukan posting sotoy. bukan sok-sok mau kasih wejangan padahal hidupnya sendiri belum bener. maksud awalku posting kayak gini karna aku.. sedang berada dalam posisi kayak gini. posisi semenyedihkan ini. posisi yang gak seorangpun akan paham. posting ini dimaksudkan juga buat menyuntikkan motivasi ke diri sendiri. haha. yah seharusnya aku sendiri sudah mulai paham. selamat malam :')