September 15, 2012

dua sosok itu

ia hanya seseorang yang sederhana. berasal dari keluarga yang tak terlalu mewah. parasnya cantik, berhati lembut, dan pandai membuat lawan bicaranya merasa nyaman. yang ku tau, tujuan hidupnya hanya satu : melayani orang-orang di sekitarnya dengan cinta kasih yang ia miliki.

sementara ia, ia merupakan sosok yang tak pernah menyerah. ia tau keterbatasan apapun tak akan menghalangi mimpinya. ia sangat bijaksana, dan mampu melakukan apapun untuk kebahagiaan orang-orang di sekitarnya.

mungkin tujuh tahun terakhir ini merupakan tahun-tahun tersulit dalam hidup mereka. mungkin apapun yang kuberikan tak pernah dapat benar-benar mengurangi beban mereka.

mungkin saat ini ayahku berbeda. mungkin ia tak dapat mengajakku ke toko buku untuk membeli segala keperluanku. mungkin ia tak dapat menemaniku menghabiskan waktu liburan bersama seperti dulu. mungkin ia tak dapat mengeja namaku dengan baik ataupun mendekapku dengan hangat. tapi yang ku tau, cinta dan pengabdian itu tetap tersimpan di sana, di dalam hatinya yang mungkin tak dapat ia ungkapkan.

mungkin ibuku lelah. mungkin ia pernah mengeluh bahkan menangis, tapi aku tau ia tak pernah menyerah. ketulusan cintanya ia tunjukkan lewat kesetiaan hatinya menemani setiap langkah ayahku. bahkan saat ayahku memiliki banyak kekurangan, tidak punya apapun dan siapapun, cinta ibuku tak pernah mati.

hanya dengan menatap kedua sosok itu, aku tak punya alasan lagi untuk mengeluh. semoga panjang umur, ibuk ayah :')

4 comments:

Arvagatra Dana Pandega said...

aamiin...

Lily Elserisa said...

amiiin yin :))

Pricillia Devi said...

amiiin :')

rintanovelinta said...

{}

Post a Comment

asik nggak?